Pejaban Eselon II Dirombak Bupati Pandeglang Irna

PANDEGLANG, (BANTEN).- Bupati Pandeglang Irna Narulita merombak 13 pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, di Aula Pendopo Pandeglang, Jumat (13/12/2019). Belasan pejabat Eselon II b tersebut dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Pandeglang.

Bupati Irna berharap, meski pergeseran pejabat ini merupakan kebutuhan organisasi untuk mengisi kekosongan jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD), namun para pejabat yang dilantik dituntut bekerja lebih inovatif.

”Awal yang saya tunjuk ini memang skornya tinggi-tinggi, walaupun saya punya jagoan tapi skornya rendah. Saya lihat ini jangan kecil hati dan kita bisa lakukan nanti essessment lagi berikutnya. Tidak mudah itu menunjuk satu nama karena harus melihat chemistry lalu kebutuhan dan situasinya yang memang pemimpin harus fleksibel. Artinya tidak hanya melihat jabatannya menyukseskan program tetapi harus bisa punya mitra-mitra dan kanan-kirinya harus bisa membangun kebersamaan dan itu memang tidak mudah,” ujar Irna.

Irna mengatakan, sebetulnya formasi disetiap OPD sudah lengkap. Akan tetapi, pada bulan Mei-Juni 2020 akan dilakukan kembali perombakan pejabat. Hal itu dilakukan karena adanya beberapa pejabat yang pensiun di tahun 2020 dan lima pejabat di tahun 2021. Selain itu, sebanyak 33 pejabat yang akan mengisi kekosongan tersebut sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi open bidding.

”Selanjutnya akan ada pelantikan berikutnya, karena pejabat Eselon III ada yang sebentar lagi pensiun, ada yang sudah tidak mau di kecamatan. Jadi saya kan tidak otoriter dan saya tidak mau mengambil keputusan sendiri. Tetapi saya juga membaca bagaimana suara-suara mereka untuk minta penyegaran, karena pendekatan mereka ke (Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) bukan kepada saya. Namun, Baperjakat yang menyuarakan kepada saya,” ujarnya.

Irna menjelaskan, masih ada beberapa eselon yang kosong yakni Eselon IV A, IV B dan banyaknya kekosongan di Eselon III B. Kekosongan tersebut akan dipenuhi akhir tahun 2019 bersamaan dengan Eselon III dan Eselon IV. Selain itu, akan menunggu sampai tanggal 28 Desember 2019 , karena banyak pejabat yang pensiun sehingga harus ada pelantikan untuk memenuhi formasi.

Para pejabat ini nanti akan bergerak membantu pekerjaan rumah Irna-Tanto yang harus di gol-kan tahun 2020 bertepatan dengan pertanggung jawabannya di depan masyarakat dan para pimpinan, anggota DPRD.

”RPJMD kami yang tertuang naik kelas semua atau tidak dari tahun ke tahun. Itu yang harus kami evaluasi dan kami bedah. Nah dengan formasi pejabat yang baru tadi lebih cepat kerjanya,” tuturnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ali Fahmi Sumanta mengatakan, ada 7 pejabat Eselon III yang promosi ke Eselon II, penempatan hasil dari seleksi open biding yang dikerjasamakan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung.

”Tujuh OPD yang sebelum nya kosong, saat ini sudah terisi yakni Staf Ahli Bupati bidang Kesra dijabat oleh Puji Widodo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dijabat oleh Entus Bakti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dijabat oleh Ahmad Saepudin, Kepala Dinas Sosial dijabat oleh Nuriah, Kadis Perikanan dijabat oleh Suaedi Kurdiatna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dijabat oleh Doni Hermawan, Kepala Dinas Kependudukan dijabat oleh Ahmad Mursidi,” tuturnya. (Red)

No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar