Kabupaten Kuningan Baraknews.com – Kegiatan pembuatan tanggul penahan banjir dan pelindung tebing sungai Cisanggarung Desa benda Kec, Luragung Kab. Kuningan senilai Rp. 4.159.000.000 rupiah lebih pantas mendapat atensi berbagai pihak. Pekerjaan dengan Nomer Kontrak HK.02.03/At-2/09/01-08/2017 dengan pemenang pekerjaan PT Aneka Bakti Utama, terkesan risih saat diminta keterangan.
Pelaksana pekerjaan yaitu Raski yang ditemui di lokasi pekerjaan dengan nada ketus dan mata melotot menjawab sedikit pertanyaan yang diajukan. “Ini bukan TPT, jadi memakai tanah warga yang timbul. Judulnya juga penahan banjir, dan warga yang minta,” ujarnya ketus dan mata mendelik.
Menurutnya, pekerjaan yang ada dibawah Satker Nvt pelaksana jaringan sumber air cimanuk Cisanggarung dengan PPK sungai dan pantai II dikerjakan oleh perusahaan ibu Dian.”Saya sebagai pelaksana, Perusahaan yang punya ibu Dian,” ucap Raski berapi api, Sabtu (13/5).
Dalam melaksanakan pekerjaan, Raski merasa berang, menurutnya pekerjaan tidak seharusnya dikerjakan dua orang. “Pekerjaan segini masa oleh dua orang. Yang sebelah sana dikerjakan oleh Maryono, padahal kerjaan seperti ini saya juga mampu. Ini keinginan bu Dian di ke Maryonokan,” keluhnya. “Mungkin biar ke bagi, kaya tidak tahu saja sistem. Yang saya khawatirkan pekerjaan ini satu paket, jika yang itu ada persoalan kerjaan kitapun bisa kebawa” tambah Raski. Arogansi dan keluhan pelaksana
Mochamad T, SH bidang investigasi LSM Labrak Kabupaten Kuningan mengatakan,” sudah tidak pantas arogansi dikedepankan. “Bukan zamanya lagi arogansi. Untuk keterbukaan jawab saja dengan santun,” sarannya.
Tentang pekerjaan dalam satu paket dikerjakan dua orang perlu juga kejelasan, jangan sampai pekerjaan disubkan.Minta keterangan yang jelas alasan dikerjakan dua pelaksana. Jangan ada indikasi pekerjaan disubkan,” ulasnya. (Tim baraknews.com Kab.Kuningan)
Komentar