Seni Ketangkasan Domba Garut Kualifikasi ke-3 Piala Presiden 2017

Bogor.Baraknews.com – Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Bogor mengadakan lomba adu ketangkasan domba tingkat Jawa Barat, suebanyak kurang lebih 300 domba Garut dari berbagai wilayah di Jawa Barat mengikuti seleksi adu ketangkasan di lapangan Puslitbangnak Jln.Raya Padjajaran no.53 Kota Bogor (minggu,09/04/17).

Domba garut jantan bertanduk indah tersebut beradu ketangkasan memperebutkan Piala yang disediakan Panitia juga memburu tiket menuju Piala Presiden.

Selain untuk ajang silaturahmi, acara adu ketangkasan ini juga untuk mengapresiasi bentuk pelestarian budaya dan seni sekaligus melestarikan domba garut.

Seperti diketahui domba-domba garut ini mempunyai postur tubuh yang gempal dan mempunyai daya jual yang lumayan tinggi sehingga bisa meningkatkan taraf hidup bagi peternaknya.

Dalam uji ketangkasan ini dibagi menjadi 3 kelas, 4 tiket kelas A, 6 tiket kelas B dan 6  tiket kelas C. Selain itu khusus peternak domba di Kota/ Kabupaten Bogor diadakan kontes domba dengan kategori antara lain, Raja Petet, Raja Kasep, Raja Daging dan Ratu Bibit.

Enceng Hasanudin sebagai Ketua Pelaksana mengatakan, ” Untuk persiapan acara ini kita mulai dari jam 03.00 WIB, dimulai dari penimbangan dan penakaran sampai selesai, lomba ketangkasan domba garut ini diikuti dari beberapa daerah se-Jawa Barat dan diikuti 300 domba garut.

“Untuk piala kita siapkan dari uang pendaftaran dan kita bekerjasama dengan instansi-instansi yang ada di Bogor kita bekerjasama mengumpulkan secara sukarelawan dari desa setempat, Kimia Farma, Jabar Umum, Bina Lestari Farm dan beberapa instansi terkait”, pungkasnya.

Dalam adu ketangkasan ini dewan juri menilai dari kualitas pukulan, gaya bertanding, ketangkasan, keindahan fisik, kelincahan dan sebagainya, tetapi tetap mengacu pada peraturan agar domba tidak tersakiti, serta menjunjung tinggi Animal Welfare.

Di Arena pertandingan yang dimeriahkan oleh musik tradisional khas Jawa Barat ini akan terlihat dua ekor domba beradu agresivitas , jual beli tandukan silih berganti antara keduanya, dan percaya atau tidak domba-domba ini begitu cerdas, saat disuruh mundur oleh pelatihnya mereka menurut mundur, begitu juga saat disuruh maju, mereka menyerang tanpa ragu.(Wie)

  No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar