SMAN 1 Banjar Minta Pemkot Razia Warnet Game Online Sewaktu Jam Pelajaran Sekolah

KOTA BANJAR  – Sudah pasti, penyesalan selalu dirasakan belakangan. Seorang siswa di SMAN 1 Kota Banjar akhirnya tidak lulus Ujian Naisonal (UN) akibat kecanduan game online.

Pihak sekolah pun berharap kepada semua orangtua siswa agar bisa bekerjasama dengan sekolah dalam mengawasi keseharian siswa.

“Saya meminta kepada Pemerintah Kota Banjar agar bisa menertibkan dan merajia tempat game online diwaktu jam pelajaran,” tandas Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Banjar, Ahmad Sobana, Minggu (8/5).

BisnisWarnet

Permintaan itu terdorong kasus tidak lulusnya salah seorang siswa pada Ujian Nasional (UN) 2016 ini, karena sang siswa diketahui keranjingan game online sehingga melupakan tugas ujian prakteknya. Padahal, aturan tahun ini, ujian praktek menjadi salah satu komponen penentu kelulusan siswa.

“Ini sudah menjadi risiko bagi siswa yang membolos dan tidak patuh terhadap peraturan sekolah,” tegas dia.

Saat pengumuman kelulusan (Sabtu, 7/5), sebanyak 417 siswa-siswi lainnya berhasil menerima ijazah kelulusan. Moment itu sempat diwarnai tangis haru kebahagiaan para siswa, bahkan mereka bersujud syukur atas hasil jerih payah yang telah dilakukan selama ini. [Tim) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar