Terkait Pos Anggaran Penanganan Covid -19 Kota Tegal, Kusnendro :” minimnya penyerapan  anggaran, DPRD akan bahas rapat evaluasi “

Berita Kota Tegal – DPRD Kota Tegal klaim terbesar sumbang pos anggaran penanganan Covid-19 di Kota Tegal. Hal ini dikatakan oleh Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro SR, Jumat (28/5/2020).

Selama dua tahapan PSBB penganggaran penanganan covid 19 Kota Tegal kurang dari 20 persen. Menurut Ketua DPRD Kusnendro ST yang juga sebagai Sekertaris DPC PDI Perjuangan memaparkan dalam penyerapan anggaran dinilai tidak maksimal

adapun DPRD sendiri dalam melaksanakan penanganan Covid -19 merujuk pada dua Peraturan Kepala Daerah yaitu Pertama senilai Rp 16miliar dan yang kedua senilai Rp 51 Miliar dengan ditambah dari dana terduga senilai Rp 2 miliar. sehingga dari total anggaran sumbangsih dari DPRD Kota Tegal mengerucut sejumlah Rp 15,7 miliar yang artinya 30 persen anggaran dari DPRD  tersebut dalam realisasinya tidak maksimal.

oleh karenanya dalam kurun waktu dekat, DPRD Kota Tegal akan segera menggelar rapat evaluasi anggaran karena minimnya penyerapan anggaran penanganan Covid-19,”kata Nendro yang juga sebagai sekjen DPC PDI Perjuangan Kota Tegal

Mengenai awal penerapan new normal, sebenarnya adalah masa pemulihan ekonomi, masa recovery yang perlu mulai sedikit demi sedikit, tahap demi tahap untuk memulihkan perekonomian masyarakat Kota Tegal.

“semua itu harus memiliki skema yang jelas untuk penerapan new normal. Lebih awal melaksanakan PSBB (Pembatasa Sosial Berskala Besar),jelasnya

Ditambahkan, daerah sekitar penyangga Kota Tegal statusnya masih zona merah, maka cukup khawatir kalau terjadi eforia yang berlebihan hingga masyarakat di luar Kota Tegal akan masuk beramai-ramai tanpa kontrol, tanpa menggunakan protokol kesehatan dan akan berakibat fatal.

”Itu yang tidak kita inginkan hingga saat masa new normal ini harus melakukan aktivitas sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Kusnendro. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar