Baraknews KAB.Ciamis–Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah kabupaten Ciamis sejak beberapa hari yang lalu, mengakibatkan musibah banjir dan longsor di beberapa tempat
Seperti banjir yang terjadi di desa Sidarahayu kecamatan Purwadadi kabupaten Ciamis, belasan rumah warga serta puluhan hektar lahan pertanian terendam banjir (Senin, 08 Mei 2023)
Banjir yang melanda sejak Senin dinihari tadi langsung di sikapi pemerintahan kabupaten Ciamis, Dr. H Tatang M.Pd Sekertaris Daerah di dampingi Eka Permana ST., M..A.P kepala Dinas Sosial kab Ciamis langsung meninjau ke lokasi banjir
Tinjauan ke daerah bencana banjir yang terjadi di wilayah kecamatan Purwadadi ini dalam rangka turut prihatin serta monitoring atas musibah banjir yang terjadi saat ini
“Banjir ini di akibatkan curah hujan yang cukup tinggi, saya bawa pa Kadis Sosial untuk nanti bersama pemerintahan desa mendata/mengasesmen berapa rumah yang terkena dampak banjir ini” tutur nya
“Di sini ada pa Kuwu ada tokoh masyarakat untuk diskusi agar kedepannya bisa mencari solusi guna penanggulangan banjir, supaya musibah banjir ini tidak lagi terjadi”
Itu yang di tuturkan Dr. H. Tatang M. PD Sekertaris Daerah kabupaten Ciamis terkait tujuan dari monitoring ke lokasi musibah banjir ini
Di lokasi yang sama, Endang Cahyadi salah seorang tokoh masyarakat Sidarahayu yang mendampingi Setda kab Ciamis dalam giat tinjauan ke lokasi musibah banjir mengatakan bahwa solusi yang terbaik adalah normalisasi
“Menurut saya solusi untuk mencegah agar musibah banjir ini bisa teratasi adalah dengan menormalisasi alur sungai Cilisung yang ada di wilayah Pangandaran” kata Endang
Endang berharap pemerintah kabupaten Ciamis dan Pangandaran untuk sama sama mendorong ke pihak BBWS untuk segera mungkin menormalisasi alur Sungai Cilisung yang ada di wilayah Pangandaran
“Di wilayah Lakbok Purwadadi kab Ciamis normalisasi sudah secara rutin di laksanakan bahkan ditambahkan pompa, untuk menghindari luapan dari alur sungai tersebut serta untuk mempercepat surutnya banjir, maka BBWS harus segera menormalisasi sungai tersebut yang ada wilayah Pangandaran” harap Endang (Indra)
