SMK 1 Soromandi semangat Terapkan KBM Mengutamakan Praktek di Tengah Pandemi COVID-19

Berita Opini4 Dilihat

Berita Bima –-Penerapan pembelajaran daring untuk peserta didik selama masa pandemi Covid-19, selain merubah pembelajaran tatap muka antara siswa dengan guru, juga merubah kegiatan praktik. Khususnya bagi siswa SMK.

Seperti yang dilakukan SMK Negeri 1 Soromandi. Dalam upaya meningkatkan lulusan di tengah pandemi, sekolah ini mengambil kebijakan untuk pembelajaran adaptif normatif pihak sekolah melaksanakannya secara daring.

“Siswa belajar dari rumah, sedangkan seluruh guru melaksanakan daring di sekolah dan sekolah menyiapkan segala seluruh fasilitas untuk pembelajaran daring secara gratis,” ujar Kepala SMK Negeri 1 Soromandi (Drs Hasanuddin M Pd), , Senin (05/10/2020).

“Untuk pembelajaran praktek dari Lima jurusan yang ada di sekolah kita melaksanakan prakti dengan menuju edaran yang telah dikeluarkan dari pemerintah provinsi dan dari keputusan empat menteri,” kata Kepsek.

Sekolahnya melaksanakan pembelajaran praktek baik jurusan,TBSL, Keperawatan Hewan, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Tanaman pangan dan hortikultura, dan lain lainnya

Ditambahkannya, walaupun dalam kondisi pandemi SMKN 1 Soromandi tetap melaksanakan pembelajaran, sesuai harapan kita agar supaya apa yang telah didapat oleh siswa kita selama tiga tahun di sekolah ini memiliki kompetensi yang bisa dihandalkan untuk terjun bekerja di dunia usaha dan dunia industry.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka yang telah tamat nanti dapat mengikuti pendidikan lebih tinggi yakni perguruan tinggi khususnya mereka ini bisa berwirausaha,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepsek Kurikulum (Ilham S Pd)SMKN 1 Soromandi mengatakan, pembelajaran ditengah pandemi ini untuk pembelajaran praktik secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Di SMK ini pembelajaran praktik memang sangat diutamakan, sebab kitakan sekolah vokasi, oleh karena itu 70 persen itu untuk pembelajaran praktik dan 30 persennya lagi teori sehingga,” jelasnya.

Dengan 70 persen praktik ini diharapkan dapat melahirkan lulusan yang berkompeten di bidangnya. Apabila mereka lulus di sekolah ini mudah terserap di dunia usaha dan industri,” tuturnya.(Rahim) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten