Aroma Busuk Sampah Kota Tangsel Terus Berhembus

Berita Opini39 Dilihat

Oleh MS.Tjik.NG_
(Koord.Pengajian Daulat Rakyat)_

Bismillahirrahmanirrahim- Tangerang Selatan (Tangsel) provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta ini. Pasca Lebaran Idul Fitri jalan-jalan semakin macet selokan dan gorong-gorong pun pada mampet_

Seorang teman, Anwar Rawil , dari Bogor berkomentar kepada Saya “mengapa kota Tangsel terasa lebih panas dan semakin parah macetnya. Dan beraroma tidak sedap pula alias berbau anyir, busuk?_

Ya saya jawab dengan sekenanya saja, boleh jadi ini dampak dari kota-kota tetangga yang ada diseputaran Jabotabek, teman saya itu masih bisa terima jika itu terkait cuaca panas dan kemacetan. Dan tidak untuk bau amis busuk menyengat hidung, dia menyela dan menampik jika “Aroma busuk, tak sedap” di atmosfer jagat kota Tangsel” itu asli produk masyarakat kota Tangsel sendiri, meyakinkan saya, ya saya pun tak keberatan dengan fakta tersebut_

Sampah kota Tangerang Selatan menghasilkan sekitar 800-1000 ton sampah perhari pada hari biasa. Jumlah akan meningkat selama libur lebaran yaitu sekutar 40-50 ton lebih banyak dari hari biasa. Sehingga total mencapai 840 – 1.050 ton per hari. Peningkatan jumlah sampah ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarkat selama liburan_

Berdasarkan data *Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN)_* _Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, per 24 juli 2024 hasil input dari 290 Kab/Kota se Indonesia menyebutkan jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 31,9 juta ton dari total produksi sampah nasional tersebut 63.3% atau 20,5 juta ton dapat terkelola, sedangkan sisanya 35,67% atau 11,3 juta ton sampah tidak terkelola_

*_Untuk mengatasi Permasalahan sampah yang cenderung meningkat sebagai konsekuensi meningkat jumlah penduduk, ditambah masalah tempat pembuangan maupun pengolahan sampah yang jumlahnya terbatas menjadi masalah krusial untuk dituntaskan_

_Masalah sampah di Tangsel menjadi pusat perhatian serius karena tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan warga, masyarakat Tangsel, tapi terkait pula masalah Korupsi yang melibatkan Kepala Lingkungan Hidup Kota Tangsel_

_Kasus korupsi uang sampah sebesar Rp.75 miliar menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di kota Tangsel memerlukan dan harus peningkatan transparansi dan akuntabiitas_.

*_Mesin penghancur sampah_* _Di hampir seluruh negara di dunia telah mengembangkan beberapa teknologi canggih untuk mengelola sampah Termasuk dari dalam negeri_

_Ada teknologi *konversi sampah menjadi Energi* Teknologi ini dapat mebgubah sampah menjadi energi, seperti uap atau listrik. Contohnya adalah teknologi konversi sampah menjadi energi yang dikembangkan di China_

Robot pengelola sampah Meskipun tidak ada informasi spesifik tentang robot pengelola sampah dari China, namun beberapa negara telah pula mengembabgkan robot untuk membantu mengelola sampah_.

_Mesin penghancur sampah yang dapat mengubah sampah menjadi uap atau energi lainnya adalah contoh teknologi yang dapat membantu mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi_.

*_Dampak sampah yang menumpuk_*
_Layak disebut kota jika terdapat ciri-ciri kota sesuai merijuk pada UU dan peraturan serta kelaziman sebuah kota yakni, bersih, rapih, apik teratur dan tidak jorok, tidak bau_

_Dampak dari tumpukan yang membukit hampir di semua ruas jalan di kota Tangsel, termasuk di bawah jembatan Fly over Ciputat yang sudah tampaknya permanen tempat pembuangan sampah_

_Warga cemas dan geram menyaksikan pemandangan yang tak indah dan tak sedap, idealnya sebuah kota mestinya terdapat banyak taman- taman terbuka yg indah dan sehat. Warga banyak mengeluh akhir-akhir ini rentan terhadap flu dan batuk, mungkinkah dampak dari sampah yang setiap menit menghembuskan aroma busuk dan anyir_

_Beberapa orang jemaah Masjid Al-Jihad Ciputat Tangsel, menggrutu dan protes, “karena bau tak sedap tercium hingga ke dalam masjid, aroma itu menyelinap masuk dibawa oleh hembusan angin. belum lagi bau pasar Ciputat yang memang sudah lama memproduksi bau aroma busuk yang tak pantas dan tak layak ada untuk di sebuah kota_

_Apalagi untuk kesehatan anak Balita yg masih sensitif dan rentan dengan sumber penyakit yang telah mengganggu kenyamanan dan merusak lingkungan_

_Sebelum terlambat Wahai Bapak/Ibu yang sedang berkuasa baik Walikota , Dinas terkait dan DPRD Kota Tangsel, yang terhormat, segeralah berbenah. Mumpung masih ada waktu_. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten