Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Miftahul Huda Kedungrejo, Kyai Raden Tunjung Berdakwah lewat Wayang Kulit

Berita Pangandaran– Suasana khidmat dan meriah tampak dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Dewan Keluarga Masjid (DKM) Miftahul Huda yang berada di Dusun Kedungrejo Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Senin (8/9/2025) malam.

Acara ini menghadirkan Kyai Raden Tunjung asal Desa Doplang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap sebagai pengisi tausiyah dengan konsep unik yang menyampaikan pesan dakwah melalui wayang kulit.

Kegiatan dakwah dengan menggunakan media wayang kulit adalah praktik yang sudah ada dan dipelopori oleh salah satu Walisongo, yaitu Sunan Kalijaga. Pendakwah atau dalang dapat menyajikan ajaran Islam secara halus melalui cerita dan dialog pewayangan, sehingga pesan agama tersampaikan kepada penonton tanpa terasa menggurui, serta sesuai dengan budaya dan psikologi masyarakat Jawa yang menghargai kehalusan budi.

Kiai Raden Tunjung, merupakan sosok yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang santai, komunikatif, dan penuh humor, sehingga berhasil menyedot perhatian jamaah. Dengan memadukan budaya Jawa berupa pertunjukan seni wayang kulit, beliau menyampaikan pesan-pesan moral dan keteladanan Nabi Muhammad SAW secara halus dan lebih mudah diterima para hadirin

Ratusan jamaah yang hadir berasal dari berbagai daerah sekitar kampung terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka tidak hanya mendengarkan ceramah, tetapi juga menikmati penampilan wayang yang berbalut nasihat agama.

Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar warga, sekaligus memupuk kecintaan jamaah kepada Rasulullah SAW.

Panitia acara berharap kegiatan bernuansa religi dan budaya seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai sarana dakwah yang membumi.

Upi 3.5/5 (2)

Nilai Kualitas Konten