Bogor.Baraknews.com– Puluhan Angkot di kota Bogor, Jawa Barat berhenti beroperasi dan melakukan aksi Demo dikarenakan akhir ini marak Transportasi Online yang sangat merugikan penghasilan mereka.
Aksi ini dilakukan dengan tujuan agar Pemerintah mengatur angkutan Online,terutama untuk angkutan mobil Online.
“Dengan banyaknya angkutan mobil Online menyebabkan pendapatan kita menurun drastis, jangankan untuk ke dapur, untuk setoran saja kita kerepotan”, keluh salah satu sopir angkot yang ditemui Baraknews di lokasi.
Syaiful Mirzak selaku Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengatakan, “Aksi ini bukan mogok massal melainkan ingin melakukan Mediasi dulu dengan Pemkab Bogor,kalau tidak dihiraukan baru kita akan melakukan mogok massal”,ungkapnya.
“Dengan adanya angkutan berbasis aplikasi sangat mempengaruhi pendapatan angkutan Reguler,bahkan penurunan pendapatan sampai 50-70% “, keluhnya.
Rudi salah satu penumpang menjelaskan,” Saya di suruh turun dari Angkot padahal saya belum sampai ke tujuan, ini karena adanya aksi mogok oleh angkutan reguler”.
Akibat dari aksi ini menyebabkan banyak penumpang yang terbengkalai dan harus jalan kaki.
(Wie)
Komentar