KABUPATEN CIAMIS,(BARAK) – Sekitar 3.000 orang guru akan melakukan demo langsung ke kementrian agama kabupaten ciamis, guru yang akan ikut dari seluruh, sekaligus mempertanyakan honor yang sudah lama tidak keterima oleh guru pungsional atau guru yang sudah dapat sertifikasi.
Ketua ikatan honorer kemenag kabupaten ciamis Nia Kurniawan mengaku seluruh guru se kabupaten akan melaksanakan demo untuk menuntuk keadilan upah guru yang selama ini belum di bayar oleh kemenag kabupaten, “Dimana guru pungsional yang harusnya dapat honor dari kemenang per bulan Rp 250 ribu, namun sejak bulan Januari 2017 hingga saat ini belum dibayarkan. Memang untuk guru fungsional juga suka dapat dari sekolah masing-masing pareatif tergantung sekolah ada yang Rp 150,Rp 250 ribu ada juga yang Rp 300 ribu per bulanya”, ungkapnya
Nia juga menambahkan dimana terlebih guru yang dapat sertifikasi sebanyak 1.500 orang itu harus dapat honor Rp 1,5 juta per bulanya. Namun ternyata ada kemandengan yang tidak dibayarkan pertama pada tahun 2014 ada sekitar 4 bulan yang tidak dibayarkan, pada tahun 2015 ada tiga bulanan yang tidak dibayarkan . Untuk tahun 2016 memang ada lancar, bahkan janji Kepala Kemenag H Ahmad Sanukri yang belum dibayarkan tahun 2014 dan 2015 akan dibayarkan ahir tahun 2016 di bulan Desember. Namun kenyataanya sampai 2017 tidak dibayar juga, hingga tahun 2017 juga yang dibayar hanya bulan Januari saja satu bulan, sementra bukan Februari, Maret, April hingga Mei tidak dibayar juga.
Seluruh guru akan menuntut langsung , kesal dengan janji kemenag pada waktu lalu sampai saat ini memutuskan untuk adakan demo besar besaran ke pusat kota dan menuntut kemenag pesoalan honor yang seharusnya di tepati. secara aturanya tiap bulanya itu harus ada cair, namun kenyataanya ini tidak cair juga. Setahu dirinya sebagai guru di MI rancah adanya uang sertifikasi dari kemenag itu sejak tahun 2013, pada tahun itu lancar-lancar saha. Namun manegnya itu ada di tahun 2014-2015 dan 2017 .
Ditambahkan Ketua Komonitas Tenaga Sukwan Indonesia ( KTSI) Pusat Endin Sahrudin S Pd jadi hasil pertemuan di Astana Gede Kawali perwakilan dari seluruh kecamatan se Kabupaten Ciamis sebanyak 100 orang. Diputuskan akan aksi demo ke Kemenag, dengan tahapanya menerjunkan 300 masa guru honorer, “ Kami sudah bulat merapatkan akan aksi , guna meminta kejelasan kepada Kemang,” terangnya.
Bahkan, tuntutan itu akan secepatnnya disosialisasikan kepada seluruh anggota, ke intansi- terkait dari daerah sampai tingkat pusat. Dimana sepakat akan menyaampakan lima tuntutan, diantaranya ,Cairkan Sertifikasi 2017 ,Bereskan verval inpassing , Cairkan Sertifikasi terhutang 2015-2016, Cairkan honor Fungsional dan Cairkan sebelum lebaran. “ Ininya kami menuntut beberapa poin tersebut, tentunya akan datang meminta hal tersebut untuk segera di realisasikan, “ tegasnya. ( Andi)
Komentar