PANGANDARAN| Peringatan Harlah (Hari Lahir) Fatayat NU ke-75 yang jatuh pada 24 April 2025 menjadi momentum penting bagi organisasi perempuan muda NU. Rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Fatayat NU dan Pimpinan Ranting Fatayat NU sukses digelar bertempat di Hotel Pantai Indah Resort, Pantai Timur Pangandaran, pada Sabtu, 31/05/2025
Mengusung tema Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya. Menjadi momentum penting untuk merayakan keberhasilan organisasi, mengapresiasi peran perempuan NU dalam pembangunan, dan memperkuat semangat kebersamaan dan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pangandaran Ustadzah Milki Barokah, S.H.I., M.H. mengatakan,
“Bahwa tema Harlah ke-75 tahun ini adalah, Organisasi Digdaya yang mengandung makna silaturahmi, memperkuat jaringan, kebermanfaatan bagi masyarakat, pemberdayaan perempuan NU, serta refleksi perjalanan Fatayat NU dan proyeksi masa depan” Ungkapnya
Kemudian Ia berpesan perempuan NU harus berdaya dan berkarya, harus mampu berdiri tegak dengan kekuatan sendiri dan terus berbenah untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan organisasi
“Hal itu menggambarkan suatu kekuatan Fatayat NU dalam mencetak para kadernya selain menjadi perempuan tangguh, juga kreatif dan inovatif,”Imbuhnya
Hadir dalam acara, Bupati Pangandaran Hj.Citra Pitriyami,S.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya,
“Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Pangandaran, mengucapkan selamat kepada Fatayat NU atas hari kelahiran yang ke-75 tahun. Semoga Fatayat NU semakin maju dan sukses dalam menjalankan program-programnya.”Ujarnya
Menurut Citra, Fatayat NU telah menunjukkan peran pentingnya dalam pembangunan daerah. Peran aktif Fatayat NU dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
“Harapan kami, Fatayat NU untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk dapat bersama-sama membangun Kabupaten Pangandaran Melesat (Melaju Lebih Pesat)”Harap Citra
Lebih jauh lagi Bupati mengajak untuk menjadikan peringatan Harlah Fatayat NU ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan, persatuan, dan solidaritas.
“Dengan kerjasama yang baik, kita akan mampu mewujudkan Pangandaran yang lebih baik di masa depan.” Pungkasnya
(Upi)
